Jejak Goresan Pena Seorang Pendidik Jenri Ambarita - Bijaksanalah memanfaatkan setiap kesempatan yang adad karena kesempatan yang sama belum tentu datang untuk kedua kalinya - Berjuanglah sejauh yang kamu mampu bukan sejauh yang kamu mau - ulat tidak perlu menjelaskan jika kelak akan menjadi kupu-kupu

MENEMBUS KEMUSTAHILAN

 Ketika kenyataan tidak sesuai harapan, mungkin akan merasa sedih bahkan kecewa. Itu adalah hal yang sangat wajar dan mungkin bisa penulis katakan semua orang pernah mengalami hal seperti itu tidak terkecuali dengan penulis 😇. 

Banyak orang yang merasa sudah berjuang, namun  orang lain menilai itu belum maksimal. Hal ini terkadang membuat semangat yang sudah membara seketika harus padam tak berdaya. Banyak orang yang merasa gagal dan tidak berarti apa-apa ketika perjuangan yang telah dilakukan seolah menjadi sebuah kesia-siaan.

Sesungguhnya, kegagalan itu bukan di saat kamu terjatuh, kegagalan itu bukan di saat apa yang kita harapkan tidak terjadi, kegagalan itu bukan di saat orang lain menilaimu tidak layak, namun kegagalan yang sesungguhnya adalah di saat kamu memilih untuk berhenti melangkah.

Terkadang ada 10 anak tangga yang harus kita lalui, namun ketika sudah sampai di anak tangga yang ke - 9 langsung berhenti dan memilih mundur karena yang diharapkan tidak kunjung ketemu. Ini adalah hal yang sangat menyedihkan, dan tidak sedikit orang yang berusaha mempersalahkan keadaan bahkan mempersalahkan orang-orang di sekitarnya.


Guru PAK Hebat, penulis sangatlah yakin akan keberadaan bapa dan ibu terkasih. Semangat dan kerinduan bapa dan ibu sangatlah luar biasa untuk bisa menjadi guru PAK yang kompeten di era industri 4.0. Perjuangan dan keseriusan telah ditunjukkan dalam kegiatan workshop, berjam-jam rela menatap layar demi meningkatkan kompetnsi bapa dan ibu guru PAK Hebat.

Usia bukan menjadi alasan bapa dan ibu, dari hasil survey yang penulis lakukan tidak seorangpun guru PAK yang memberikan jawaban karena alasan usia. Sebagian besar guru PAK hanya terkendala pada akses internet dan keadaan ekonomi yang kurang mendukung. Hal ini memang tidak bisa dipungkiri bahkan kenyataan ini harus di akui.

Salah satu guru PAK mengatakan  harus menggantungkan HP pada tiang bendera agar jaringannya kuat dan bisa terhubung ke laptop demi mengikuti kegiatan workshop.  Dan banyak kisah inspiratif guru PAK hebat yang akan menjadi cerita indah dari sebuah perjuangan dalam memajukan Pendidikan Agama Kristen Indonesia.


Seluruh jerih lelahmu dalam memperjuangkan generasi-generasi yang berkarakter pasti akan diperhitungkan, Jerih payahmu tidak aka pernah sia-sia. Tuhan selalu ada bersama dengan kita yang selalu memberikan kemenangan demi kemengan bagi setiap orang yang berharap kepada-Nya.

Tetap semangat, salam sehat untuk guru PAK Hebat se-Indonesia.

Bapa dan ibu yang membutuhkan sertifikat PTK, silahkan Isi data dengan benar, silahkan klik di sini. Bapa dan ibu guru PAK yang sudah mengisi data formulir dengan benar, bapa ibu boleh mendownload sertifikat pada link Sertifikat di sini.

jika bapa dan ibu telah berkunjung, bolehlah ditinggalakan jejak kunjungannya berupa komentar heheh

19 Komentar

  1. Syalom..Saya Sangat senang berkunjung di laman Bpk. Artikelnya sangat bermanfaat sebagai referensi. Terima Kasih atas Pelatihan yang telah diselenggarakan, Terima Kasih atas sertifikatnya. Tuhan Memberkati. 🙏😇

    BalasHapus
  2. Syallom..... Inspiratif yang luar biasa, terkadang hal besar terlupakan apalagi hal kecil. sesungguhnya banyak hal yang dapat kita buat jika ada kemauan. tentulah kekuatanmu tak kan mampu tuk mengapainya, karnanya andalkan Tuhan dalam segala karya Mu.... TYM..

    BalasHapus
  3. Syalom bpk Ambarita...Trima kasih atas tulisannya yang mewakili isi hati/pengalaman dari mahasiswa PPG . Satu yang selalu kami pegang dalam hidup ini, yaitu sesulit apapun proses PPG yng kmi jalani ini, saya yakin Tuhan kan selalu beri kekuatan dan hikmat tuk melewatinya sampai pada akhirnya. Tuhan memberkati.

    BalasHapus
  4. Syalom Pak ambarita... terimakasih atas tulisannya sbagai inpiratif bagi kami mahasiswa PPG agar tetap semangat dan mampu menjalani segala proses. Semoga Tuhan selalu memberikan kesehatan dan kekuatan bagi kami. Amin

    BalasHapus
  5. Syalom Pak Jendri Ambarita..tulisan Bapak sangat menginspirasi dan memberkati. Terimakasih juga Pak utk ilmu dan sertifikat yang diberikan. Tuhanl ah yg membalas semua kebaikan Bapak. Tuhan memberkati 🙏😇

    BalasHapus
  6. Terimakasih bapak...Tuhan Yesus memberkati

    BalasHapus
  7. Sungguh menginspirasi. Thanks pak Ambarita.Tuhan memberkati

    BalasHapus
  8. mantap dan danke ya bapak ...Tuhan Yesus memberkati

    BalasHapus
  9. Terimakasih pak Jenri..

    Isi tulisannya sangat inspiratif dan membangun..

    Tuhan Yesus Memberkati..

    BalasHapus
  10. Artikelnya sangat bermanfaat. Terima kasih dan Tuhan Yesus memberkati

    BalasHapus
  11. Sangat bermanfaat.. terimakasih.. Tuhan Yesus berkati

    BalasHapus
  12. Syalom pak Ambar.
    Artikel bapak sangat sesuai dengan kenyataan yang sedang kami alami.
    Bravo bapak. Tuhan Yesus memberkati.

    BalasHapus
  13. Terima kasih atas inspirasinya

    BalasHapus
  14. Artikel yang sangat inspiratif bagi saya

    BalasHapus
  15. T O P Sangat menginspirasi......

    BalasHapus
  16. Mantap pak sangat menginspirasi

    BalasHapus