Jejak Goresan Pena Seorang Pendidik Jenri Ambarita - Bijaksanalah memanfaatkan setiap kesempatan yang adad karena kesempatan yang sama belum tentu datang untuk kedua kalinya - Berjuanglah sejauh yang kamu mampu bukan sejauh yang kamu mau - ulat tidak perlu menjelaskan jika kelak akan menjadi kupu-kupu

KEGIATAN WORKSHOP VIRTUAL "PEMBUATAN BLOG PEMBELAJARAN"

Kemajuan sebuah bangsa sangat ditentukan oleh Sumber Daya Manusia yang dimiliki oleh bangsa tersebut. Dalam pidato kepresidenan sesaat setelah dilantik, Presiden Jokowi mengatakan bahwa ada 5 (lima) point penting yang menjadi fokus pemerintah untuk periode kedua pemerintahannya. Salah satunya ialah peningkatan Sumber Daya Manusia.

Untuk menghasilkan SDM yang berkualitas tidak terlepas dari peran penting pendidikan. Pendidikan yang bermutu diharapkan mampu membentuk dan menghasilkan generasi-generasi emas yang berkualitas. Generasi yang kita harapkan bukan saja unggul dalam akademik saja, melainkan juga unggul dalam keterampilan dan dalam karakter. Dengan demikian, SDM Indonesia siap bersaing dalam kancah nasional bahkan internasional.

Guru sebagai garda terdepan pendidikan memiliki tugas dan tanggung jawab dalam mempersiapkan generasi milenial saat ini. Guru yang berada pada generasi X dan Y harus menghadapi peserta didik yang berada pada generasi Z dan Alpha. Situasi ini menjadi tantangan tersendiri bagi para Guru Indonesia, tidak terkecuali dengan guru Pendidikan Agama Kristen.

Menteri pendidikan Indonesia yakni Bapak Nadiem Anwar Makarim, B.A., M.B.A mengatakan bahwa guru harus terus berinovasi, memperbaharui pengetahuan dan keterampilan mereka agar mampu menjawab kebutuhan peserta didik. Demikian halnya dengan guru Pendidikan Agama Kristen yang memiliki tugas dan tanggung jawab yang berbeda dengan guru mata pelajaran umum, guru PAK memiliki tugas dan tanggung jawab yang tidak ringan. Guru PAK harus adaptif, inovatif, kreatif, solutif untuk menjawab tuntutan era Industri 4.0.

Pembelajaran dengan memanfaatkan teknologi dilaksanakan bukan saja karena COVID-19, melainkan karena tuntutan zaman yang sudah mengharuskan agar teknologi diintegrasikan ke dalam pembelajaran. Hanya saja, kehadiran wabah yang berawal dari Kota Wuhan tersebut telah membawa transformasi besar terhadap dunia pendidikan Indonesia. Kehadiran virus tersebut seolah mempercepat implementasi pembelajaran abad 21 sebagai jawaban atas tuntutan era Industri 4.0.   Dalam tulisannya Jenri Ambarita mengatakan bahwa, siap tidak siap, mau atau tidak mau, guru harus belajar dan terus belajar dalam menggunakan teknologi untuk mendukung pembelajaran.


Peran dan tugas seorang guru Pendidikan Agama Kristen tidak akan tergantikan oleh Kecanggihan Teknologi, namun Guru PAK yang tidak memanfaatkan teknologi dalam pembelajaran pasti akan tergantikan. Oleh sebab itu, guru PAK harus membuka diri terhadap perkembangan zaman sehingga pembelajaran yang diberikan dapat diterima dengan baik oleh peserta didik.

Pembelajaran online menjadi salah satu solusi alternatif terbaik pada masa darurat COVID-19 yang banyak dimanfaatkan oleh lembaga pendidikan dari Tingkat Tinggi sampai Anak Usia Dini. Untuk melaksanakan pembelajaran online dibutuhkan keterampilan seorang guru PAK dalam merancang pembelajaran berbasis IT.
 
Hasil survey yang penulis lakukan untuk periode April - Juni 2020 (data pribadi) menunjukkan bahwa dari semua responden yang memberikan tanggapan masih lebih banyak guru PAK yang hanya sekedar memberikan tugas kepada peserta didik. Ketika penulis mengkonfirmasi kepada sejumlah guru PAK, mereka mengatakan bahwa penyebabnya ialah bukan karena keterbatasan sarana-prasarana melainkan keterbatasan pemahaman dan keterampilan guru dalam memanfaatkan teknologi.



Untuk mengatasi permasalahan tersebut dibutuhkan sebuah tindakan nyata yang menunjukkan kepedulian kita akan pendidikan di Indonesia saat ini terlebih untuk Pendidikan Agama Kristen. Pendidikan Agama Kristen bukan satu-satunya mata pelajaran yang berperan dalam pembentukan karakter siswa, namun mata pelajaran PAK ini memiliki peran yang sangat besar dalam penguatan karakter peserta didik terutama yang beragama Kristen. Oleh sebab itu, Guru Pendidikan Agama Kristen harus bergerak untuk membawa perubahan yang lebih baik untuk Indonesia Jaya.

Salah satu pembelajaran sederhana dan mudah dipelajari untuk mendukung pembelajaran online adalah pembelajaran berbasis Blog. Guru PAK Indonesia yang tergabung dalam kegiatan Workshop Virtual yang dilaksanakan oleh Institut Agama Kristen Negeri Ambon, Fakultas Ilmu Pendidikan Kristen (FIPK) bersama Pusat Studi Pendidikan Lintas Agama (PUSPITA) IAKN Ambon  telah dibekali melalui Pelatihan dan pendampingan pembuatan Blog Pembelajaran selama 3 hari terhitung dari tanggal 02 November 2020.

Langkah-langkah pengumpulan tugas dan pengambilan sertifikat :
Bagi seluruh guru PAK HEBAT yang telah mengikuti kegiatan dan menyelesaikan tugas agar dapat mengumpulkan tugasnya pada Link Pengumpulan Tugas Klik Disini. Kami berharap, seluruh peserta dapat mengisi kuesioner dengan baik dan sungguh-sungguh karena jawaban bapak ibu sangat berdampak untuk kemajuan Pendidikan Agama Kristen kedepannya. Setelah bapak ibu selesai mengisi link Pengumpulan tugas, secara otomatis data bapak ibu terekam pada sistem dan Sertifikat juga otomatis bisa di ambil pada Link sertifikat Klik Disni.

Mari bapak dan ibu, tinggalkan komentar berupa kritik dan saran atau bahkan pertanyaan pada kolom komentar.  Atas perhatian dan kerjasamanya kami sampaikan terimakasih.
Salam sehat dan salam hormat bagi para guru PAK HEBAT se-Indoensia.

30 Komentar

  1. wah... pak Guru hebat ni, top dan super. tetaplah rendah hati pak. GBU

    BalasHapus
  2. Trimakasi pa sangat inspiratif tambah semangat mengikuti web IAKN Ambon jaya selalu

    BalasHapus
  3. Mantap. Pak Jenri saya sudah ambil.Sertifikatnya karena sudah memasukkan tugasnya Pak Makasiiii Gb

    BalasHapus
  4. Terimakasih pak...tetap rendah hati...n tetap berbagi ilmux pak...

    BalasHapus
  5. Terima Kasih
    Teruslah Menjadi Berkat 😇🙏

    BalasHapus
  6. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  7. Wow, mantap pak, sangat menginspirasi kami guru2 PAK setelah membaca ilmu dari pak Jenri ambarita, maju terus, Hidup ini adalah kesempatan, untuk melayani Tuhan & pak Jenri sudah menjadi berkat bagi banyak orang GBU

    BalasHapus
  8. Luar biasa dan sangat menginspirasi. Terima kasih pak Jenri. Teruslah menjadi berkat. Jerih payahmu tidak sia-sia. God bless.

    BalasHapus
  9. Terima kasih pak Jenri...tulisannya sangat menginspirasi...semoga semakin berinovasi sehingga kami juga semakin termotivasi untuk berinovasi. TYM

    BalasHapus
  10. Mantap Pak, menginspirasi kami untuk terus maju dan berbenah 🙏👍

    BalasHapus
  11. Pak Jenri Ambarita Luar Biasa, Inspiratif, dan HEBAT.. Salam Sehat buat guru PAK Se-Nusantara.

    BalasHapus
  12. Mantap pak Jenri blogspotnya,sangat insfitarif...sukses WEB IAKN Ambon, FlPK ,PUSPITA IAKN Ambon, menambah semangat Guru PAK Hebat seIndonesi

    BalasHapus
  13. Mantap pak Jenri blogspotnya,sangat insfitarif...sukses WEB IAKN Ambon, FlPK ,PUSPITA IAKN Ambon, menambah semangat Guru PAK Hebat seIndonesi

    BalasHapus
  14. Mantap Pak..semoga semakin menginspirasi kami tuk terus belajar..Tuhan Berkati Selalu Amin

    BalasHapus
  15. Peran dan tugas seorang guru Pendidikan Agama Kristen tidak akan tergantikan oleh Kecanggihan Teknologi, namun Guru PAK yang tidak memanfaatkan teknologi dalam pembelajaran pasti akan tergantikan.

    Menurut sy ini kalimat sangat PENTING..terima kasih Bapak.

    BalasHapus
  16. Thx buat panitia yg melaksanakan webinar ini. Jd tambah pembelajaran tentang blog pembelajaran. Umur biar tambah tua,tapi ilmu terus tambah muda. Slm bg kita semua😍

    BalasHapus
  17. Mantap Pak, semakin menginspirasi para guru PAK untuk terus belajar dan berkembang sesuai dengan perkembangan teknologi. Tuhan Yesus memberkati🙏🙏🙏

    BalasHapus
  18. Terima kasih pk.Sangat inspiatif

    BalasHapus
  19. Terima kasih pak.sangat inspiratif.

    BalasHapus
  20. Terima kasih pak.sangat inspiratif.

    BalasHapus
  21. Puji Tuhan,semoga Pak Jenri tetap terberkati sepanjang hidup untuk tetap membagi ilmu yang dimiliki demi memperlengkapi sesama dalam berkarya.

    BalasHapus
  22. Luar biasa pak..semakin diberkati dan menjadi berkat untuk semua orang.

    BalasHapus