Jejak Goresan Pena Seorang Pendidik Jenri Ambarita - Bijaksanalah memanfaatkan setiap kesempatan yang adad karena kesempatan yang sama belum tentu datang untuk kedua kalinya - Berjuanglah sejauh yang kamu mampu bukan sejauh yang kamu mau - ulat tidak perlu menjelaskan jika kelak akan menjadi kupu-kupu

Dikala kakimu sudah tidak kuat untuk berdiri, BERLUTUTLAH!

NB : Kalau boleh, bukanya pakai laptop atau komputer suapaya kamu terhibur.

Ada orang yang tidak tahu bahwasanya dia tidak tahu, ada yang tidak tahu bahwasanya dia tahu, ada orang yang tahu bahwasanya dia tidak tahu dan ada orang yang tahu bahwasanya dia tahu. Anda berada pada kategori yang mana? Bingung yah.....! kalau anda bingung,,,,,,,hmmm saya juga makin bingung. Itulah sebabnya penulis selalu berpikir mengapa saya harus berpikir dan mengapa saya harus tidak berpikir.

Sadar atau tidak sadar, salah satu hal yang tidak bisa dihindari oleh setiap individu adalah BERPIKIR. itulah sebabnya, sangat banyak penyakit yang timbul hanya karena pikiran. Situasi membuat kita ibara buah simalakama, maju kena, mundur kena. Terlalu banyak berpikir juga salah, tidak berpikir lebih salah lagi. Tapi tidak apa-apalah yah, yang penting tidak sakit pikiran alias Sarbeng.

Beberapa orang peserta PPG berkata, pa.....saya mau mundur, rasanya saya tidak sanggup untuk mengikuti semua tahapan-tahapan ini. Penulis mau katakan, itu wajar dan sangat normal terjadi dalam kehidupan setiap orang. Itu artinya kita masih berpikir, hanya saja kita salah dalam berpikir. Ketika kita katakan kita tidak mampu,.....itu adalah hal yang paling tepat. kenapa...? saat itulah kamu akan meminta pertolongan pada Tuhan.

Ketika kakimu sudah tidak kuat untuk berdiri, BERLUTULAH!

Ketika tanganmu sudah tidak kuat, LIPATLAH!

Ketika kepalamu sudah tidak kuat untuk tegak, TUNDUKLAH!

Ketika mata kita sudah tidak kuat untuk menatap hambatan di depan, TUTUPLAH!

Ketika mulut kita sudah tidak sanggup untuk berkata-kata, MENANGISLAH!

Katakan dalam tangismu, aku tidak sanggup TUHAN! sungguh aku tidak ada apa-apanya, ya TUHAN!


Bapak dan ibu terkasih guru PAK Hebat, tetap yakin dan percaya bahwa TUHAN ada berjalan di depan kita dengan maksud memberikan kemenangan bagi setiap orang yang berharap kepada-NYA. 

Ketika kamu turun tangan mengatasi pergumulanmu, maka TUHAN akan angkat tangan, dan ketika kamu Angkat tangan akan segala pergumulanmu, percayalah TUHAN yang akan turun tangan memberikan kekuatan kepadamu untuk menyelesaikan segala pergumulanmu.

sebab itu, teruslah maju karena kita semua sama. Tidak ada yang pintar, dan tidak ada yang bodoh. Setiap orang memiliki kesempatan yang sama, namun bagi orang yang memilih mundur mungkin kesempatan itu sudah tidak akan pernah datang untuk yang kedua kalinya.

PENGUMUMAN!

bapa ibu, untuk mengetahui tempat pelaksanaan UP silahkan bapa ibu cek DI SINI. Jika butuh informasi penting, silahkan hubungi kantor polisi terdekat. Terimakasih, salam sehat, Tuhan memberkati kita semua. Amin.


Mari bapa dan ibu, silahkan tinggalkan jejakmu pada kolom komentar, berikan suara terbaikmu untuk saling menguatkan satu dengan yang lain.

45 Komentar

  1. Puji Tuhan,utk kami sulteng d IAIN palu,dekat aja koq,tq panitia buat usahax TYM

    BalasHapus
  2. Terpujilah Tuhan untuk segala pertolongan dan kasih karuniaNya..terima kasih pak Jenri untuk semangatnya buat kami..Tuhan Yesus memberkati

    BalasHapus
  3. Terimakasih banyak untuk setiap tulisannya pak. Sudah menguatkan kami untuk tetap bertahan dalam situasi apapu.

    BalasHapus
  4. Trimakasih pak Jenri. Betul, ketika kita andalkan Tuhan, pasti Dia akan turun tangan dn memberikan kekuatan.thanks. Gbu

    BalasHapus
  5. Sy tersentuh sekali pak Jenri. Ternyata sy salah berpikir yah Pak�� sy pengen mundur Krn rasa2nya tdk sanggup...tetapi penguatannya selalu membuat sy kembali berpikir ��mksih Bapa��TYM Bapa sekeluarga

    BalasHapus
  6. Terima kasih banyak pak🙏🙏setiap tulisan bpk sllu ada kekuatan baru bagi saya utk terus melangkah, 🙏🙏🙏

    BalasHapus
  7. Terima kasih pak atas motivasinya. Saya salah satu orang yang hampir mundur karena berbagai kesibukan dan juga urusan keluarga. Tapi puji Tuhan, Tuhan memberikan kemampuan melewati semua proses yang ada. Daring tahun 2019 tapi oleh karena situasi yang sangat tidak memungkinkan akhirnya lokakarya tahun 2020.

    BalasHapus
  8. Goresan penanya sangat MEMOTIVASI Terima kasih Bpk

    BalasHapus
  9. Terimkasih bpk, karya tulis bpk sungguh menyentuh hati. Dikala tak berdaya dan ketika kita memohon pertolongan kepada Tuhan, yakin dan percaya Tuhan akan akan berkarya. Amin. Mksih bpk TYM

    BalasHapus
  10. Ada orang yang tidak tahu bahwasanya dia tidak tahu, (KURANG INOVATIF) ada yang tidak tahu bahwasanya dia tahu,(KURANG PERCAYA DIRI) ada orang yang tahu bahwasanya dia tidak tahu (SOK TAHU) dan ada orang yang tahu bahwasanya dia tahu.(INOVATIF)

    BalasHapus
  11. Terima kasih bpak atas motivasinya... Tuhan Yesus memberkati.

    BalasHapus
  12. Saat ini aku sakit, benar benar tertekan dgn keadaan yg ada, namun ketika aku membaca tulisan di atas, aku benar benar terharu dan meneteskan air mata, sebab sy lah salah satu peserta yg hampir mundur dan putus asa. Tuhan Yesus sungguh luarbiasa mengirim hambaNya yg terus memberi kekuatan dan semangat yg baru..
    Untukmu Penulis, Terimakasih, Tuhan memakaimu terus menjadi
    alat yg indah bagiNya, menjadi berkat bagi banyak orang lewat untaian kalimat untuk KemulianNya🙏

    BalasHapus
  13. amin 3x thks my inspiration, Jesus Bless

    BalasHapus
  14. Haleluya...memang kita tidak mampu berjalan sendiri tanpa Tuhan.....

    BalasHapus
  15. Shalom....terima kasih pak untk motivasinya. Bisa sampai ditahap ini bukan karena mampu, namun semata-mata karena Anugerah...dan pertolongan Tuhan...

    BalasHapus
  16. Rasa damai membaca dan mendengar lantunan musiknya.. Terima Kasih Pak Jenri...TYM

    BalasHapus
  17. Sangat menyadari kuat kakiku sangat terbatas sehingga sekali waktu cara terbaik untuk bisa bertahan adalalh berlutut untuk berserah pada kekuatan besar yang menanti saat yang tepat menolong kaki yang kepayahan. Mengaminkan pertolongan Tuhan yang selalu on time. sebab Ia Standbye setiap saat untuk yang mau berlutut. Terimakasih motivasi dan berkatnya pak Jenri. Gbu Always

    BalasHapus
  18. Aku pada tulisan ini, yess lah. Kok sama dengan khotbah untuk ibadah minggu adven 1 yang sedang kupersiapkan. Bolehlah kukutip beberapa kalimat pak Jenri dalam tulisan ini ya. Kan agak nyambung dg raja Ahas yang menolak mengandalkan Tuhan.😁😁😁
    Dannn lebih yesss lagi karena tempat UPnya sesuai harapan. Soalnya sudah beli tiket promo sejak minggu laluu. Maklum politik anggaran ala emak², kejar tiket promo. Makasih pak Jenri dan seluruh jajaran panitia. Doakan agar kami semua peserta PPGDJ PAK lulus semuanya.🙏🙏

    BalasHapus
  19. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  20. Terimakasih Pak,, Tuhan Pakai t'rus untuk menjadi berkat

    BalasHapus
  21. Syalom Pak Jenri...Trimkasih untuk setiap motivasinya.Tuhan Yesus Membrkati.

    BalasHapus
  22. Terberkati.... Terimakasih pak untuk motivasi nya.. TYM pelayanan pak dosen.

    BalasHapus
  23. Terima kash pak, atas motivasinya bagi kami. Memang rasanya sangat berat utk melalui ini semua, tetapi ada moyivasi yg luar biasa yg di berikan oleh bpk, sehingga saya kembali merasa kuat utk berpacu dan maju terus tanpa ragu

    BalasHapus
  24. TUHAN ada berjalan di depan kita dengan maksud memberikan kemenangan bagi setiap orang yang berharap kepada-NYA. Motivasi ini yang memberikan dorongan dan memberikan semangat dalam menghadapi UKIN dan UP. Semoga semua yang direncanakan dapat di raih dan tercapai. Sukses dalam menjalani proses kehidupan.

    BalasHapus
  25. Terberkati.... Terima kasih Pak Jenri atas motivasinya TYM pelayanan Bpk senantiasa.

    BalasHapus
  26. Terimakasih Pak Jendri sudah memberi kekuatan karena disaat tahu tempat UP kami dari Maluku Utara di Manado.Saya hampir tidak percaya karena nantinya harus meninggalkan bayiku yang baru berusia 2 bulan.pada hal harapan kami bisa UP di daerah sendiri gagal total.

    BalasHapus
  27. Memang benar kaki saat ini tidak kuat lagi untuk berdiri dan harus berlutut untuk berserah kepada Tuhan karena segala sesuatu akan indah pada waktunya, trimakasih pa jenri untuk.motivasiny ....

    BalasHapus
  28. terima kasih pak, atas insipirasinya lewat tulisannya. sampai saat ini aku masih dalam keadaan sakit tetapi ketika aku membaca tulisan diatas ada semangat untuk mempersiapkan diri mengikuti UP walaupun masih dalam kondisi tak berdaya ada Tuhan yg selalu menopang dan memberikan pertolongan dikala kita mempunyai pergumulan..

    BalasHapus
  29. Terima kasih Pak untuk informasi dan dukungannya.. Tuhan berkati 😇😇😇🙏🙏💪💪💪

    BalasHapus
  30. Terima kasih Pak Jenri.
    Tuhan Yesus memberkati

    BalasHapus
  31. Terima kasih pak atas semua goresannya. Ketika menempuh jalan yang panjang, banyak onak dan duri yg harus dilalui, namun ketika kaki bertapakkan sepatu ataupun sandal, semuanya akan menjadi indah sampai pada tujuan akhir.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Nah... Ini baru betul.... Jawaban dari persoalan onak dan duri... Sendal dan sepatu....

      Hapus
  32. TERIMA KASIH PAK ....SUKSES SELALU...DAN JADI REKTOR IAKN AMBON...

    BalasHapus
  33. Thanks Pak Jendri atas motivasinya.God Bless🙏

    BalasHapus
  34. Tulisan ini sangat memotivasi...tahapan ini memang berat.....semua orang memiliki kerinduan besar tuk bisa mengikuti worshop dengan tuntas,tapi ternyata kemampuan kita memang berbeda.Namun,selalu ada cara menuju ke roma...tidak boleh berhenti disini saja.tetap berusaha semampu saya dan berdoa.Sampai saat ini saya memiliki keyakinan"Tuhan yang membawah saya ke jalan ini,pasti Tuhan akan trus menuntun saya"
    Trimakasih Pak Jenry tuk setiap tulisannya..Tuhan memberkati tuk tetap jadi berkat..Salam sehat selalu..Immanuel

    BalasHapus
  35. Terima kasih kata-kata motivasinya yg inspiratif, I'm blessed. Thank you, GBU🙏🙏

    BalasHapus