Jejak Goresan Pena Seorang Pendidik Jenri Ambarita - Bijaksanalah memanfaatkan setiap kesempatan yang adad karena kesempatan yang sama belum tentu datang untuk kedua kalinya - Berjuanglah sejauh yang kamu mampu bukan sejauh yang kamu mau - ulat tidak perlu menjelaskan jika kelak akan menjadi kupu-kupu

Guru PAK Produktif Pada Masa Pandemi

 Guru Pendidikan Agama Kristen berbeda dengan guru umum, karena guru PAK tidak hanya untuk memperhatikan kebutuhan akademik peserta didik saja melainkan penguatan spiritualitas anak sesuaid engan iman Kristiani. 

Guru PAK abad-21 dituntut untuk melek dengan teknologi, apalagi situasi saat ini yang mengharuskan untuk melaksanakan pembelajaran jarak jauh. Agar pembelajaran jarak jauh bisa berjalan dengan baik, maka guru harus bisa mengintegrasikan teknologi dalam kegiatan pembelajaran, tidak saja hanya karena virus corona, melainkan untuk menjawab tuntutan era 4.0.

Guru Pendidikan Agama Kristen berbeda dengan guru dengan latar belakang komputer, Pembelajaran dengan memanfaatkan teknologi menjadi budaya baru bagi sebagian besar guru PAK yang terbiasa dengan pembelajaran konvensional dengan cara-cara tradisional. PJJ di masa pandemi menjadi budaya baru bagi guru PAK, mau tidak mau, siap atau tidak siap, guru PAK harus belajar dan terus mengembangkan keterampilan TIKnya dalam mengajar.

Guru PAK sebagai profesi mulia, harus terus berinovasi dan terus mengupgrade pengetahuan dan keterampilannya sehingga mampu menjawab kebutuhan peserta didik sebagai generasi milenial. Guru PAK yang tidak adaptif terhadap perkembangan zaman tentunya akan tertinggal bahkan ditinggalkan. 

Bagaimana pandangan guru PAK atau pesepsi guru PAK terhadap pembelajaran online pada masa pandemi? silahkan baca artikel ini klik DI SINI dan silahkan baca dan ringkas, berikan tanggapanmu pada kolom komentar berikut ini.

2 Komentar