Jejak Goresan Pena Seorang Pendidik Jenri Ambarita - Bijaksanalah memanfaatkan setiap kesempatan yang adad karena kesempatan yang sama belum tentu datang untuk kedua kalinya - Berjuanglah sejauh yang kamu mampu bukan sejauh yang kamu mau - ulat tidak perlu menjelaskan jika kelak akan menjadi kupu-kupu

Kaulah Pejuang dan Pahlawanku

Kaulah pahlawan sesunggunya, kaulah pejuang sejati, engkau layak menerima predikat itu. Mungkin setiap orang memiliki pemahaman yang berbeda-beda mengenai arti pahlawan dan itu tidak bisa disalahkan. Guru Pendidikan Agama Kristen yang selama kuliah tidak menyentuh yang namanya belajar komputer namun harus mampu menggunakannya. Guru PAK yang selama kuliah tidak diajarkan bagaimana mengajar online dan memanfaatkan berbagai kemajuan teknologi, namun diharuskan untuk bisa. 

Dalam tulisannya, Jenri Ambarita mengatakan bahwa mau tidak mau, siap atau tidak siap, guru Pendidikan Agama Kristen harus siap. Penulis teringat akan firman Tuhan yang mengatakan bahwa rancangan Tuhan itu adalah rancangan damai sejahtera bukna rancangan kecelakaan. Dengan demikian, tidak ada sesuatu hal yang tejadi tanpa seijin Tuhan dan semua yang terjadi pastinya untuk mendatangkan kebaikan.

Kehadiran virus corona tidak hanya membawa dampak negatif terhadap tatananan kehidupn masyarakat, kita harus akui bahwa kehadiran wabah ini membawa berkah tersendiri bagi para pendidik secara kusus. Dengan situasi ini membuat para guru melek dengan teknologi walaupun belum maksimal, namun setidaknya para pendidik sudah bisa menyesuaikan diri dengan perubahan yang terjadi.

Banyak hal yang harus dikorbankan untuk tetap bisa menjalankan tugas dan tanggung jawabnya sebagai guru Pendidikan Agama Kristen. Harus rela berjam-jam menatap layar untuk belajar dan terus belajar, bertanya kepada rekan sejawat, mengikuti workshop virtual, belajar sendiri dari internet bahkan belajar dari peserta didik cara menggunakan atau memanfaatkan teknologi.

Penulis yakin jikalau sesungguhnya sebagian besar guru PAK merasa jenuh dan bahkan merasa berontak dalam hati jika harus belajar lagi untuk mempelajari teknologi, namun perlahan itu hilang karena ada tugas tanggung jawab bapa ibu yang menunggu di depan. Tugas dan tanggung jawab guru PAK tidak bisa diwakilkan, sebab itu melangkahlah dengan yakin sebab Tuhan tidak membiarkanmu berjalan sendirian.


Semangatmu yang luar biasa membuat kamu lupa akan usia yang melekat di tubuhmu, niat tulusmu akan tugas dan tanggung jawabmu yang besar mengalihkan rasa lelahmu. Trimakasih guru PAK Hebat se-Indonesia, penulis menaruh rasa hormat dan kagum kepadamu. Engkau adalah pejuang, engkau adalah pahlawan yang tak kenal lelah dalam upaya untuk menghasilkan generasi-genarasi yang unggul dan berkarakter.

Penulis yakin, banyak permasalahan yang bapa ibu hadapi, banyak keresahan yang hendak bapa ibu sampaikan, namun bingung  untuk memulainya. Penulis yakin bapa ibu guru PAK memiliki kemampuan yang sangat luar biasa, punya talenta yang hebat-hebat, karena pada dasarnya setiap indivdu dilengkapi hikmat dan pengetahuan.

Oleh karena itu, mari bapa dan ibu guru PAK hebat se-Indonesia meninggalkan jejak tarian pena kita dalam sebuah bentuk karya nyata dalam BUKU sehingga generasi-generasi kita menjadi bermanfaat untuk ke depannya. Permasalahan yang kita hadapi akan menjadi sebuah karya, kesersahan-keresahan yang bapa dan ibu alami akan menjadi karya, aktifitas mengajar bapa dan ibu juga akan menjadi karya.

Dari pada menghabiskan waktu untuk menceritakan orang lain, menghabiskan waktu untuk menuliskan status yang tidak penting, mending kita buat tulisan kita yang bermanfaat yang bisa dinikmati oleh setiap orang secara nasional ataupun internasional. Apa yang menjadi kerinduan penulis, kiranya teman-teman bisa berkontribusi untuk menghasilkan karya bersama-sama.

Seandainya ada 500 yang terlibat, tentunya kita sudah menghasilkan 50 buku pendidikan yang bermanfaat. Satu buku dengan 10 orang penulis, 1 orang menulis 10 lemabar sudah menjadi karya yang sangat laur biasa. Andai satu hari bisa menulis 2 lembar, maka hanya butuh 5 hari untuk menulis 10 lembar. Jika kira kerjakan bersama-sama semuanya akan menjadi ringan, karena kebersamaan itu sangatlah indah.

Semua goresan pena bapa dan ibu guru PAK akan dibaca oleh semua orang, besar harapan kita melalui goresan pena kita pemerintah memahami apa yang kita resahkan. Penulis rasa, menyampaikan aspirasi yang paling tepat adalah melalui karya yang baik yaitu tulisan.

Untuk itu, penulis butuh respon bapa dan ibu guru PAK hebat se-Indonesia, sekiranya kita bersama-sama mewujudkan penulisan buku hingga terbit sehingga ada sejarah bagi guru PAK Indonesia dari satu kegiatan mampu menhasilkan 50 judul buku. Ini akan menjadi sejarah baru bagi kita para guru Pendidikan Agama Kristen Indonesia.

Peserta tidak akan disibukkan, peserta tidak akan terganggu dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya, karena kita hanya menggunakan waktu diskusi 30 menit perhari selama 10 hari pendampingan di dalam grup telegram. Sebab itu bapa dan ibu tidak akan terganggu akan hal itu, dan di akhir kegiatan bapa dan ibu akan mendapatkan sertifikat pelatihan penulisan buku 120 JP.

Tulisan bapa ibu akan kita dampingi sampai terbit dan ber ISBN

mari tinggalkan komentar bapa dan ibu guru PAK hebat se-Indonesia

salam Sehat

27 Komentar

  1. Semangat mewujudkan mimpi terus berkobar...semoga sehat dan bahagia selalu... Gbu...

    BalasHapus
  2. Saya sangat setuju pak, maju terus Guru PAK hebat Indonesia

    Tuhan pasti memampukan

    BalasHapus
  3. Sangat setuju,maju trus guru pak hebat...smangat n tetap sehat2 slalu.

    BalasHapus
  4. Trima kasih motivasinya pak Jen,memang benar pandemi covid 19, saya imani bukan hanya membawa dampak buruk, tapi malahan banyak kebaikan yg boleh kita nikmati bersama, Terus kobarkan semangat guru PAK pa Jen, supaya semakin berkreasi👍👍👍👍

    BalasHapus
  5. Butuh suatu keterampilan dalam menulis......saya tertarik menulis
    Terima kasih Bpk.

    BalasHapus
  6. Terimakasih pak,sangat memotivasi sy sebagai pendidik supaya lebih baik LG.
    TYB

    BalasHapus
  7. sangat setuju Pak Jenri. saya tertarik untuk ikut pendampingan penulisan buku. bagaimana cara bergabungnya pak? terima kasih. TYM

    BalasHapus
  8. Siap pak...terima kasih untuk ilmu dan motivasinya...TYM

    BalasHapus
  9. Terima kasih pak Jenri..kami terus dilatih dan diperlengkapi menjadi lebih baik dari kemarin..Tuhan Yesus memberkati bapak sekeluarga

    BalasHapus
  10. "aku lebih takut dengan seseorang yang memegang pena , daripada prajurit yang bersenjatakan lengkap" (Napoleon Bonaparte)
    Sepakat pak Jenri,, mari upgrade karya, daya, gaya, guru Pendidikan Agama Kristen sebagai bentuk perjuangan kita melawan kebodohan...Terimakasih Pak Jenri atas semangatnya memajukan guru PAK. Selamat hari Pahlawan!

    BalasHapus
  11. Sangat menginspirasi selalu dan selalu..mantap pa jenri

    BalasHapus
  12. Syalom pa Jen,,,artikelnya sangat memberkati Dan meotivasi serial pembaca teristimewa saya Pribadi. Manu bersama demi kemuliaan Tuhan.TYM

    BalasHapus
  13. Sangat setuju pak..majulah guru PAK, dan tidak lagi dipandang dengan sebelah mata.karna mampu memberikan kontribusi terhadap kemajuan pendidikan di Negara ini, sehingga tercapailah cita2 bangsa ini yg membentuk generasi milenial..tetap semangat,,,,💪💪Tuhan Yesus memberkati🙏🙏

    BalasHapus
  14. Terimakasih untuk motivasi dan semangat yang pak Jenri berikan, kami siap mengikuti workshop penulisan buku untuk menciptakan buku buku PAK yang bermutu

    BalasHapus
  15. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  16. Setuju dgn ide ini maju terus Pak Jenri teimakasih terus memotivasi kami Guru PAK Indonesian yang berbeda dengan Guru lainnya yang mempunyai tanggung jawab lebih yakni membentuk iman seseorang
    Dinantikan untuk kegiatan penulisan buku ini.

    BalasHapus
  17. Mantap Pak Jenri atas Motivator untuk kami Guru Pak Hebat, Tiada yg mustahil bagi Dia, jika kita solid, bersama kita bisa, mohon bimbingan Tim dari IAKN Ambon Pak Jenri dalam Penulisan Buku ini pak....sebenarnya ada keinginan, tapi langkah2 nya tidak diketahui dan tidak ada yg mengarahkan kami, pada inti nya saya sangat setuju....dan program ini dari IAKN ambon jgn berhenti setelah selesai kami PPG nantinya, tapi ada tindak lanjut dan progres terus menerus....🙏🙏❤️👍

    BalasHapus
  18. Membaca tulisan pak Jendri, saya ingin mengatakan GURU PAK HEBAT & BISA krn ada MOTIVATOR yg senantiasa meberikan sesuatu yg sangat berharga dlm bentuk tulisan, di atas penanya kami belajar untuk tetap maju dan terus maju, belajar dan terus belajar karena semasa hidup kita adalah belajar memperbaiki diri, memperlengkapi diri untuk bisa memberi kontribusi yg lebih baik bagi indonesia tercinta. Menjadi Guru PAK adalah panggilan Tuhan dalam pelayanan Pendidikan, membawa generasi menjadikan generasi yg berguna bagi nusa dan bangsa.

    BalasHapus
  19. Mantap Pak,mari kita berperang dengan goresan pena kita,memberantas kemiskinan dan kebodohan.siap Pak 👍

    BalasHapus
  20. Firman Tuhan : rancangan Tuhan itu adalah rancangan damai sejahtera bukna rancangan kecelakaan. Dengan demikian, tidak ada sesuatu hal yang tejadi tanpa seijin Tuhan dan semua yang terjadi pastinya untuk mendatangkan kebaikan. AMEN
    jika ada kemauan pasti ada jln, saya akan belajar dan terus belajar menjadi guru PAK yang hebat dalam perkataan dan perbuatan

    BalasHapus
  21. Sangat termotivasi dengan tulisannya bapak, siap untuk mengikuti kegiatan selanjutnya

    BalasHapus
  22. 😍Setuju, siap dan senang utk dibimbing Dan terus belajar bersama. 😇🙏

    BalasHapus
  23. Setuju sekali, tapi mungkin saya akan fokus setelah PPG selesai 🤭🙏. Semangat bapak selalu menjadi motivasi. Sukses pak Jenri. TYm

    BalasHapus
  24. Puji TUHAN ya Pak Jenri... TUHAN selalu merancangkan kebaikan dalam setiap kehidupan kita...mari kita saling meneguhkan dalam karya yang bermanfaat dan membangun dunia khusus nya PAK Hebat se Indonesia supaya lebih bersinergi dlm mengemban tugas mencerdaskan anak bangsa ...lewat Pendidikan agama kristen yg berkarakter mulia...bagi kebaikan kita,sesama dan bagi kemuliaan TUHAN

    BalasHapus
  25. Senang sekali baca tulisannya Pak Jenri. Sangat memotivasi kami guru PAK untuk terus berkarya dengan segala kemampuan yang Tuhan berikan.
    Siap untuk mengikuti bimbingan penulisan buku.

    BalasHapus